Untuk mengubah hasil pertanian memiliki nilai tambah yang bisa menjadi tambahan sumber pendapatan keluarga Pemerintah Desa Jono Kecamatan Temayang menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian, Senin (30/01/23)
Pelatihan yang dilaksanakan di Balaidesa setempat Senin (30/01/23) merupakan upaya peningkatakan keterampilan ibu-ibu khususnya PKK agar bisa memanfaatkan hasil pertanian Waluh atau Labu Kuning menjadi kue Donat.
Henis Meindrawati selaku kepala Desa Jono Kecamatan Temayang menjelaskan peningkatan ketahanan pangan menjadi salah satu bagian resolusi pemasayarakatan oleh karena itu Pemerintah Desa Jono Kecamatan Temayang melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian ini.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapakan bisa memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan nilai tambah dari produksi budidaya pertanian yang dihasilkan dan peningkatan pendapat keluarga”. Ujar perempuan yang akrab disapa Bu Kades tersebut.
Hadir sebagai pelatih dalam pelatihan pemanfaatan Waluh atau Labu Kuning yang bisa disulap bisa memiliki nilai lebih, menjadi makanan sederhana yang banyak mengandung Gizi dan bisa menjadi sumber tambahan pendapatan keluarga tersebut Lilik Rahmawati Owner “Rumah Donat” yang juga merupakan salah satu warga Desa Desa Jono.
“Donat yang merupakan kue tradisional diinovasikan dengan labu kuning yang mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya yaitu protein, karbohidrat yang sangat tinggi dan memiliki kandungan zat yang baik sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.” Ujar Lilik
Sementara itu Yayuk salah satu peserta pelatihan ini mengungkapkan para ibu-ibu merasa sangat senang karena bisa mendaptakan keterampilan baru dalam mengolah hasil pertanian Labu / Waluh Kuning yang sangat melimpah itu di Desanya.
“Ibu-ibu semakin semangat membuat makanan sehat untuk keluarga, dan kegiatan ini semoga bisa berkolaborasi dalam pelatihan pelatihan yang lain untuk dapat memberdayakan para ibu rumah tangga untuk lebih kreatif dan inofatif.” Pungkas Yayuk.*(ds)
