Ragam

Ramah di Perut Juga Ramah di Dompet, Pecel Mbak Sur Paling Solutif

Nasi Pecel bukan makanan yang asing ditelinga kita, untuk mendapatkan Nasi Pecel sangat mudah, kita bisa menemuinya dibanyak tempat tetapi berbeda dengan Nasi Pecel yang satu ini, selain ramah diperut juga ramah didompet, maksutnya selain rasanya yang nikmat juga harganya sangat murah.

Nasi Pecel Mbak Surati yang berada di Desa Balen Kecamatan Balen. Mbak Surati adalah Penjual sekaligus Pemilik Warung Nasil Pecel ini, uniknya Warung Nasi Pecel mbak Surati ini meski bisa dikatakan warung makan sederhana tapi pernah diliput dan tayang disalah satu Stasiun Televisi Nasional loh.

Selain itu harga yang patok untuk satu porsi Nasi Pecel ini sangat murah, untuk bisa mendapatkan satu porsi nasi pecel plus lauknya dua tempe goreng tidak perlu merogoh dompet terlalu dalam, meski dompet lagi tipi-tipisya makan Nasi Pecel Mbak Sur tetep aman.

Cukup lima ribu saja, sudah dapat nasi pecel sekaligus lauknya tempe dua,” terang Mbak Sur sapaan akrabnya.

Karena harganya yang murah dan rasanya yang nikmat Pecel mbak Sur ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya, jika hari-hari biasa mbak Sur memasarkan Nasi Pecel mulai jam lima sore (17.00 Wib) hingga dinihari dan selalu habis.

Nasi Pecel yang satu ini sudah cukup terkenal untuk masyarakat di wilayah Balen dan Sekitarnya tapi jika anda belum pernah mencoba, sesekali anda perlu mencobanya, dijamin Mantab!!

Selama Bulan Ramadhan mbak Sur tetep menjual Nasi Pecelnya, buka dan tutup di jam seperti hari-hari biasa, jadi Nasi Pecel Mbak Sur bisa menjadi menu alternatif jika bingung mau buka puasa atau sahur dengan menu apa.

Selain menyuguhkan menu utama Nasi Pecel menu lain yang ada di Warung Sederhana ini adalah Nasi Lodeh, harganya juga sama cukup lima ribu, untuk lauknya sendiri ada beberapa pilihan diantaranya Dadar telor, Galantin , Ayam Goreng dan Telor Puyuh yang bisa dipilih sesuai selera.

Untuk bisa mendapatkan Nasi Pecel Mbak Sur juga tidak sulit, sebab mbak Sur mendasarkan Nasi Pecelnya di lokasi yang mudah dijangkau, tepatnya di sebelah Timur turut Jalan Raya Balen-Sugihwaras, sekitar lima ratus meter dari perempatan Balen.

Mbak Sur menjelaskan awal mula dirinya berdagang Nasil Pecel bermula tahun 2017 yang lalu di depan sebuah toko milik tetangganya, dengan bermodal gerobak dorongnya setiap hari mbak Sur harus bongkar pasang peralatan untuk memasarkan Nasi Pecelnya.

“Dulu hanya dengan gerobak, bongkar pasang setiap hari tapi Alhamdulillah laris sampai sekarang bisa menyewa tempat ini mas,” Jelas Mbak Sur dengan menahan haru sambil mengenang masa-masa perjuangannya.

Saat ini dirinya bisa menyewa tempat yang lebih luas dan tertutup sehigga bisa memberikan pelayanan tempat yang lebih nyaman untuk para pelanggannya.

Selain itu yang dulunya Mbak Sur berdang sendrian saat ini dirinya memiliki tiga karyawan yang membantunya setiap hari, meskipun harga Nasi Pecel yang dijualnya bisa dikatakan sangat murah tetapi itu tidak membuatnya merasa rugi, justru dengan harganya yang ramah dompet ini dirinya bisa mendapatkan banyak pelanggan sehingga meskipun hanya mendapatkan keuntungan sendikit tetapi banyak yang membeli tetap juga masih mendapatkan keuntungan. *(ds)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close