Informasi

Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa

Bojonegoro, sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas Perangkat Desa dalam pengelolaan Keuangan Desa, Lembaga Ruang Desa Center (RDC) memberikan Pelatihan Penatausahaan APBDes 2022 di Desa Kenep Kecamatan Balen Kabupaten Bojenegoro.

Acara yang dilaksanakan dikantor Balai Desa Kenep Kecamatan Balen Senin (06/06/2022) diukuti oleh suluruh perangkat Desa setempat, pelatihan yang diaksanakan pagi hingga sore ini mendaptkan respon positif dari peserta, para peserta merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan yang diberikan, hal ini dirasa dapat menambah pengetahuan mereka dalam pengelolaan keuangan desa sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksinya).

Sementara itu Rochmad Illahi selaku Kepalada Desa Kenep Kecamatan Balen sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diberikan kepada perangkat Desanya, pihanknya berharap dengan adanya pelatihan seperti ini setiap perangkat desanya kedepan dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga dapat membantu kenerja Kepala Desa dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kegiatan ini sangat membatu perangkat desa, dengan begitu saya harap bisa menambah pengetahuan dan kemampuan para perangkat desa dalam menjalankan tugasnya” Ujar Pak Kades.

Hadir sebagai Narasumber dalam pelatihan ini Agus Wahyudi selaku Ketua Ruang Desa Center dan Moch Sochib yang juga merupakan Sekertaris Ruang Desa Center menyampaikan beberapa materi terkait dengan penatausahaan APBDes tahun 2022. 

“ Kegitan ini membantu perangkat Desa agar dalam pengelolaan keuangan desa bisa dijalankan sesuai tupoksinya, dan agar pengelolaan keungan desa dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku”. kata Agus.

Sementara itu Agus Wahyudi selaku narasumber menyampikan beberapa hal yang dibutuhkan oleh perangkat Desa setempat, dirinya menjelaskan terkait proses perencanaan, perlaksanaan dan pertanggungjawaban kegiatan fisik (infrastruktur) ia menekankan adanya hal yang penting dalam pelaksanaan kegiatan fisik yaitu pembuatan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan Gambar kerja, kedua hal tersebut bagi Agus sapaan akrabnya sering kali menjadi titik lemah para perangkat Desa terlebih perangkat desa yang latar belakangnya bukan orang teknik.

“Dengan materi-materi yang telah diberikan kedepannya para perangkat desa mampu membuat RAB dan Gambar secara mandiri. Tutur Agus.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close