ruangdesacenter.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pintar 28 menggelar seminar pertanian di Balai Desa Sidorejo pada Sabtu, (11/01/2025). Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 12.30 ini bertujuan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi petani setempat, terutama terkait peningkatan produktivitas lahan dan pengendalian hama.
Seminar ini dihadiri oleh Kelompok Tani Desa Sidorejo dan Perangkat Desa, Murkadam, Ketua Kelompok Tani Desa Sidorejo, dalam sambutannya menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi petani di desa. Ia menyoroti permasalahan tingkat kesuburan tanah yang rendah akibat pH tanah yang tidak ideal, serta ancaman hama tikus yang kerap merusak hasil panen. Permasalahan ini, menurutnya, menjadi hambatan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sidorejo dan membutuhkan solusi yang tepat guna.
Mas Muklisin merupakan Petani Inspiratif asal Ngasinan Padangan yang kali ini berkesempatan untuk membagikan ilmu bertaninya khususnya dalam mengelola tanah. Dalam sesi tersebut, Mas Muklisin memberikan pemaparan tentang cara meningkatkan kualitas tanah seperti penggunaan pupuk organik dan teknik pengolahan lahan yang efisien. Selain itu, ia juga menjelaskan metode pengendalian hama yang efektif untuk meningkatkan hasil panen.
Seminar ini berlangsung sangat Gayeng dan interaktif. Peserta aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang membahas permasalahan mereka di lapangan. Beberapa petani mengajukan pertanyaan seputar cara mengatasi tanah yang mulai kandungan ph tanah yang rendah, serta bagaimana mengendalikan serangan hama yang sering merusak hasil panen. Mas Muklisin memberikan jawaban yang konkret, disertai panduan praktis yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Para peserta terlihat antusias mengikuti diskusi interaktif ini. Salah satu petani mengungkapkan manfaat dari kegiatan tersebut.
“Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang sangat berguna, terutama tentang cara mengelola tanah dan mengatasi serangan hama,” ujar Supangat.
Kepala Desa Sidorejo, Setu turut mengapresiasi inisiatif Tim KKN Pintar 28 dalam menyelenggarakan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata bagi petani di desa ini, karena saya sendiri juga petani”. Ungkapnya.
Melalui seminar ini, Tim KKN Pintar 28 berharap para petani dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan warga desa yang mayoritas bekerja sebagai petani. (*)
Pengirim : Mochammad Zakaria
