Peduli Disabilitas, Pemdes Margomulyo Buatkan Pelatihan Keterampilan Penyandang Disabilitas
Pemerintah Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kamis (16/02/23) menyelenggarakan Pelatihan Keterampilan bagi penyandang Disabilitas di Desanya sebagai upaya pemberdayaan.
Sebanyak 13 penyandang Disabilitas yang merupakan warga Desa Margomulyo mengikuti jalannya Pelatihan Keterampilan “Pembuatan Sabun Cair”, yang harapannya bisa menjadi keterampilan yang bisa dikembagkan dan bisa menjadi penambah pendapatan warga penyandang disabilitas.
Berlangsung di Balaidesa Setempat Pelatihan yang dilaksanakan merupakan Kerjasama antara Pemerintah Desa Margomulyo dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bojonegoro dengan mendatangkan narasumber dari STIKES Rejekwesi Bojonegoro.
Selama pelaksanaan pelatihan narasumber yang didatangkan dari STIKES Rejekwesi mengajak peserta untuk praktik secara langsung membuat Sabun Cair yang bisa digunakan sebagai bahan pembersih.
“Produk sabun cair yang dihasilkan bisa digunakan untuk membersihkan apa saja, cuci piring, baju dan juga untuk mandi”. Ujar Pak Roni Sapaan akrabnya.
Selain itu masih kata Roni bahan untuk pembuatan sabun cair ini sangat mudah didapatkan dan tidak memerlukan bahan yang banyak untuk membuatnya, hasilnya pun dengan bahan yang sedikit bisa menghasilkan sabun cair yang cukup banyak sehingga jika dijual akan bisa memberikan keuntungan yang besar, dan jika dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri hal ini menghemat biaya.
Kepala Desa Margomulyo Arif Rohman menuturkan dengan pelatihan keterampilan yang dibuat khusus untuk penyandang Disabilitas ini agar kedepan bisa memberikan semangat kerja dan kerampilan yang bisa menjadi sumber ekonomi bagi Disabilitas di Desanya.
“Kami berharap agar kedepan penyandang disabilitas memiliki keterampilan dan memiliki kesempatan yang sama untuk maju bersama”. Ujar Kades Margomulyo tersebut.
Selain itu Tohir selaku pengurus PPDI Kabupaten Bojonegoro yang turut hadir mengapresiasi pelaksanaan pelatihan keterampilan pembuatan sabun cair bagi penyandang disabilitas tersebut, pasalnya ini merupakan satu-satunya dan pertamakalinya Desa memperhatikan Penyandang Disabilitas dengan membuatkan pelatihan keterampilan.
“Ini pertama dan satu-satunya Desa di Bojongeoro yang memperhatikan penyandang Disabilitas semoga kedepan Desa-desa yang lain juga turut memperhatikan” Ujar Tohir dalam sambutannya.
Agus Wahyudi Selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Balen yang turut mendampingi acara juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Pemerintah Desa, selain itu Ujar Mas Agus Sapaan akrabnya pelatihan yang dilaksanakan kali ini Kamis (16/02/23) agar tidak berhenti di pelatihan ini saja kedepannya agar bisa ditindaklanjuti supaya bisa mendatangkan manfaat yang lebih besar.
“Jika misalnya bisa menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus agar kedepan bisa dikembangkan, misalnya melalui BUMDes dan juga bisa melakukan kerja sama dengan BUMDes Desa lainnya.” Pungkas Agus. *(ds)
