Panen Melon Hingga 3 Kuintal Perhari dengan Sistem Jual Petik Melon MMI Farm Desa Senganten kecamatan Gondang Bojonegoro

ruangdesacenter.com – Minggu (26/03/23) Dusun Banjar kecamatan Gondang kabupaten Bojonegoro tepatnya di perkebunan melon milik Imam Sutono sangatlah ramai pengunjung. Panen Melon miliknya mampu mencapai hingga 3 kuintal perhari dengan sistem petik sendiri. Perkebunan ini dinamakan MMI Farm diambil dari nama putranya yaitu Maulana Maqdum Ibrahim dan kata Farm diambil dari kata Farmer atau petani alias pertanian.
MMI Farm adalah wisata kebun melon yang baru saja dirintis oleh Imam Sutono. Berawal dari niatnya yang ingin mengenalkan dan mengajak masyarakat untuk bertanam buah melon, hingga suatu saat nanti Kecamatan Gondang bisa dikenal oleh masyarakat luar dengan icon penghasil tanaman melon.
“Gimanapun caranya dengan biaya yang sangat minim saya berusa mengolah perkebunan ini sebaik mungkin, jadi untuk kedepannya saya berniat untuk menjadikan kebun ini sebagai wisata yang saya namai MMI Farm yang saya ambil dari nama anak saya,” jelas Imam selaku pemilik kebun melon
Selain itu adanya kebun melon ini bisa menambah ide kreatif masyarakat khususnya masyarakat Gondang, sehingga masyarakat tidak hanya menanam padi dan jagung saja melainkan menanam buah.
“Untuk kedepannya saya akan membuat gazebo untuk berteduh pengunjung dan saya akan lebih banyak lagi menanam buah melon. Saya juga berharap kepada pihak pertanian atau tim penyuluh ikut andil dalam memasarkan dan mensuport, supaya tanaman buah melon juga di tanam oleh orang lain juga,” Harap Imam pemilik kebun melon
Berawal dari story yang di upload pengunjung, ratusan pengunjung berdatangan dari berbagai wilayah diantaranya dari wilayah Gondang sendiri hingga Bojonegoro kota dan Saradan.
Salah satu pengunjung perkebunan melon bernama Binti mengungkapkan bahwa sangat senang dengan adanya sistem petik sendiri pembeli bisa memilih buah sendiri dengan menikmati pemandangan yang ada di kebun.
“Tentunya saya sangat senang adanya model seperti ini dengan harga terjangkau saya bisa memilih buah sendiri, saya harap untuk kedepannya bisa di tanami berbagai varian melon.” ujar Binti pengunjung kebun melon
Perkebunan melon tidak hanya perkebunan biasa, pengunjung bisa masuk ke area dan berfoto-foto pada tempat yang sudah di hias dengan berbagai macam kata-kata moral dengan pemandangan yang asli dan suasana yang hampir mirip dengan kota Malang.
Selain itu Midah selaku pengunjung yang tidak lain merupakan istri ketua NU Kecamatan Gondang juga sangat mengapresiasi adanya perkebunan ini sebab menurutnya selain harganya yang terjangkau juga melon yang di tanam memiliki berat 3,5 kg hingga 3,8 kg per buah.
“Saya tidak menyangka ternyata tanah disini bisa menghasilkan 3,5 kg hingga 3,8 kg per melon dan di jual dengan harga yang sangat jauh dari pasaran”, Pungkas Ibu Midah sapaan akrabnya. *(sev/red)