Informasi

Musdes Pembangunan Jalan Paving Desa Ngraho, Utamakan Pertanggungjawaban Pelaporan

ruangdesacenter.com – Program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur publik di desa Ngraho Kecamatan Gayam telah dilakukan beberapa tahapan dalam pelaksanaan. Untuk menetapkan perencanaan DED dan RAB dalam program pemberdayaan masyarakat diperlukannya musyawarah pelaksanaan kepada pemerintah desa, masyarakat dan tim pelaksana.

Berdasarkan hal tersebut Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan yayasan Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (FOSPORA) melakukan kegiatan Musdes pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur publik berupa pembangunan jalan paving di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Jumat siang (4/8/2023)

Kegiatan ini dihadiri oleh BPD, Perangkat desa, tim pelaksana, karang taruna dan tokoh masyarakat serta dihadiri tim pendamping program dari Yayasan Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (Fospora) dan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) selaku pendukung serta inisiator program.

Kegiatan musyawarah pelaksanaan ini bertujuan untuk menyampaikan bahwa terkait finalisasi DED (Detail Enginering Design ) dan RAB (Rincian Anggaran Biaya) yang digunakan dalam program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur publik di desa Ngraho kecamatan Gayam berupa pembangunan Jalan desa.

Besar harapan pemerintah desa untuk program ini, dimana untuk program selanjutnya akan muncul lagi program-program bisa mencover apa yang dibutuhkan masyarakat desa ngraho. Hal tersebut diungkapkan bapak Purwanto, selaku Sekretaris Desa Pemerintah Desa Ngraho pada sambutannya.

Harapan kami dari pihak Exxonmobil Cepu Limited program ini dapat dikerjakan sebaik mungkin, kualitas dan spesifikasi tidak keluar dari Rab dan DED.” Tambah Ali Mahmud, perwakilan dari EMCL pada saat sambutan acara.

Kegiatan ini tidak cukup sekedar palaksanaan, namun ditekankan juga tertib administrasi dan pelaporan “Utamakan dalam administrasi dan pelaporan dibuat dengan sebaik mungkin dan nantinya dapat dipertanggungjawabkan.”ujar Budianto selaku perwakilan dari tim pendamping yayasan FOSPORA. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close