Informasi

Mudahkan Petani, Mahasiswa KKN Unugiri Kembangkan Alat Pertanian di Desa Tegalkodo

ruangdesacenter.com – Senin (28/08/23) Upaya membantu petani di Desa Tegalkodo Kecamatan Sukosewu, Mahasiswa KKN Universitas Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro mengembangkan alat pertanian sederhana penyiram pupuk yang dapat meminimalkan cedera pada punggung petani.

Deni Ferdian Saputra selaku ketua Kelompok 37 KKN Unugiri Bojonegoro menjelaskan bahwa setelah dirinya bersama Tim melihat besarnya potensi pertanian di Desa Tegalkodo yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, maka Deni bersama kawan-kawannya KKN 37 Unugiri yang beranggotakan 37 mahasiswa berinisiatif untuk mengembangkan program di bidang pertanian.

“Setelah melakukan observasi dan berdiskusi dengan petani, kami berencana mengembangkan alat pertanian yaitu alat penebar pupuk sederhana untuk memudahkan pekerjaan petani, khususnya di Desa Tegalkodo Kecamatan Sukosewu,” Jelas Deni sapaan akrabnya.

Selain itu, Deni Ferdian mengungkapkan bahwa pembuatan alat penyemaian pupuk ini sangat sederhana, hanya membutuhkan dua bahan yaitu paralon dan jerigen. Pemakaiannya sama dengan alat penyemaian pupuk konvensional, Namun untuk mesin semai yang diproduksi, mesin ini dikhususkan untuk pupuk kering.

“Saya berharap dengan adanya alat penyemaian pupuk sederhana ini dapat membantu petani, mengurangi cedera punggung sehingga mendapatkan hasil panen yang baik dan memuaskan,” Harap Deni selaku ketua KKM 37.

Sementara itu, Kepala Desa Tegalkodo Tommy Listiono juga mengatakan bahwa inovasi mahasiswa dapat dipahami, diamati dan ditiru oleh petani, dengan alat pertanian yang diciptakan, dapat menghemat biaya dan mencapai hasil yang positif.

“Jika prospeknya bagus dan sukses, alat ini bisa dipasarkan ke BUMDesa oleh kelompok tani karena 90% warga kami adalah petani atau buruh tani,” Ungkap Tommy Kades Tegalkodo.

Anshori selaku Ketua Kelompok Tani Desa Tegalkodo juga menambahkan bahwa adanya kontribusi mahasiswa KKN Unugiri ini sangat membantu warga desa, terutama terobosan baru dalam teknologi pertanian.

“Kehadiran mahasiswa ini dapat membantu kami, guna membangkitkan semangat masyarakat untuk lebih giat mengelola lahan pertanian dengan peralatan yang lebih modern,” Pungkas Anshori. (Sev)

Reporter: Sevty Ervinyanti

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close