Ruangdesacenter.com – Pemerintah Desa Mulyoagung Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro memberikan sembako kepada warganya yang terkonfirmasi covid-19 jelasnya kepada Ruang Desa Center pada, Jumat, (14/08/2021).
Bantuan ini adalah upaya pemdes Mulyoagung dalam mempercepat penanganan pandemi covid-19 berbasis desa.
Pemberian bantuan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Keuangan Nomor 2 Tahun 2021 dan Instruksi Kementerian Desa/Inmendesa Nomor 1 Tahun 2021, serta Surat Edaran Bupati No 465/202/412.211/2021 yang menyebut Dana Desa bisa dialokasikan untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
Abdi Nugroho, Kepala Desa Mulyoagung menuturkan bahwa berdasarkan Instruksi Menteri Desa PDTT Nomor 1/2021 tentang penggunaan dana desa tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM skala mikro di desa, maka dana desa dapat dialokasikan minimal 8% untuk PPKM Skala Mikro sesuai kebutuhan desa.
Hal ini guna mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19. Karena itulah Pemdes Mulyoagung memberikan beberapa jenis bantuan kepada masyarakatnya yang terdampak pandemi covid-19.
“selain bantuan BLT DD, kami juga memberikan sembako bagi warga isoman yang positif covid-19,” ucapnya Abdi, Kepala Desa termuda di Bojonegoro ini.
Abdi menjelaskan bahwa selain digunakan untuk sosialisasi penanganan covid-19, dana desa juga digunakan untuk memberi bantuan kepada warga yang melakukan isoman berupa sembako. Kebutuhan yang diberikan diantaranya adalah 25 kg beras , mie instan, minyak goreng dan gula dengan jumlah sebanyak RP 500.000
“Dengan syarat menunjukkan bukti dari Dinas Kesehatan atau puskesmas terdekat bahwa benar-benar positif covid-19,” jelasnya Abdi.
Kades Mulyoagung ini juga menambahkan bahwa selama Januari hingga Agustus 2021, Pemdes sudah mendistribusikan bantuan berupa sembako kepada 13 Warga yang positif covid-19.
“Hal ini guna membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pangan selama melakukan isolasi mandiri,” pungkas Abdi Nugroho.
