Mahasiswa KKN UNS Gelar Optimalisasi Pangan di Desa Genilangit

ruangdesacenter.com – Mahasiswa akan menjadi pilar harapan bagi pembangunan daerah, untuk memenuhi tugas akhir mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli – Agustus 2023. Program KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini bertujuan untuk membangun desa.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang ditempati oleh kelompok KKN UNS. 210 dan 211. Desa Genilangit merupakan desa yang terletak di dataran tinggi pegunungan Lawu, desa ini mempunyai hasil bumi berupa sayuran seperti daun bawang, kubis dan labu siam.
Mahasiswa KKM mengungkapkan bahwa situasi komersial masyarakat desa Genilangit belum mencapai potensi maksimalnya, hal ini terhambat oleh sejumlah pembatasan yang dilakukan oleh para pelaku komersial.
Adanya hal tersebut KKN UNS memiliki program kerja yang dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pengembangan usahanya.
Salah satu mahasiswa KKM mengungkapkan bahwa melalui aksi nyata, mahasiswa berkontribusi dalam mengubah wajah desa, yang tidak hanya menyuarakan suara perubahan namun juga terjun langsung ke lapangan untuk mewujudkannya.
“Pada kesempatan tersebut mahasiswa KKN UNS melaksanakan kegiatan sosialisasi pengemasan produk kerajinan desa, praktik pembuatan nugget nasi hijau dan pembuatan banh chung,” Ungkap salah satu mahasiswa KKM UNS.
Selain itu mahasiswa UNS juga membantu para petani perempuan memahami dan mempraktekkan transformasi produk desa berupa labu siam menjadi produk sampingan yang berdaya saing di dunia modern berupa biskuit. Mahasiswa KKN UNS juga berlatih membuat nugget dari sayuran.
“Program kerja ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan bahan baku tanaman di desa dan meningkatkan kemauan anak-anak untuk mengonsumsi sayuran melalui nugget,” Jelas mahasiswa KKM UNS.
Selain pada aspek teknis pengolahan pangan mahasiswa program pengabdian masyarakat UNS juga memberikan dukungan kepada kelompok perempuan tani di bidang pemberdayaan ekonomi.
“Kegiatan sosialisasi meliputi pelatihan pengemasan produk untuk meningkatkan keuntungan penjualan melalui teknik pemasaran pemasaran produk pertanian,” Ungkap mahasiswa KKM UNS.
Sosialisasi ini juga memperkenalkan prosedur Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk mendukung bisnis pemangku kepentingan desa Genilangit. Tak hanya meningkatkan penjualan, namun juga menjadikan perempuan petani lebih mandiri secara ekonomi.
Acara ini juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat khususnya ibu-ibu KWT Desa Genilangit. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat desa khususnya anggota KWT berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap usaha masyarakat berupa peningkatan pendapatan.
Dandi selaku ketua KWT Desa Genilangit mengungkapkan bahwa sosialisasi ini memberikan manfaat diantaranya dalam memperkenalkan prosedur Sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) ini untuk mendukung bisnis pemangku kepentingan desa Genilangit. Tak hanya meningkatkan penjualan, namun juga menjadikan perempuan petani lebih mandiri secara ekonomi.
“Banh chung dan nugget sayur rasanya enak, meski bentuknya kurang menarik, namun sepertinya produk ini bisa menginspirasi pembeli untuk mencoba rasa baru,” ungkap Dandi selaku ketua KWT Desa Genilangit. (sev)
Reporter: Sevty Ervinyanti