ruangdesacenter.com – Selasa (15/08/23) Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 masyarakat desa Sumbang, kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan lomba masak. Kegiatan ini sangat unik dan diikuti oleh para peserta kalangan bapak-bapak yang mewakili presentasi sesuai dengan profesinya masing-masing.
Rr. Indah Wahju selaku warga Sumbang, menjelaskan bahwa lomba masak dengan menu nasi goreng ini menunjukkan bahwa ada masakan legendaris yang dinikmati semua lapisan masyarakat. Khususnya, dari anak kecil hingga orang tua, semua orang menyukai nasi goreng.
“Kelas sosial adalah simbol pasti yang mewujudkan kemerdekaan, yaitu semua kelas, tanpa memandang usia atau status sosial,” Kata Indah salah satu warga desa Sumbang
Menurut Indah lomba kreatif ini relatif murah, sederhana dan tidak berbahaya, menunjukkan semangat kebangsaan. Diantaranya penggunaan bumbu dasar nasi goreng yaitu bawang merah dan bawang putih yang dominan, merupakan simbol bendera merah putih Indonesia dan patriotisme yang merasuk di hati masyarakat.
“Para bapak-bapak yang mengikuti kompetisi ini memiliki latar belakang profesi yang berbeda-beda. Ada orang yang memegang pisau seperti arit karena menjual arit. Dan kemudian ada orang yang memegang pisau seperti kapur karena tugasnya adalah mengajar. Ada juga orang yang menggiling bumbu dengan sekuat tenaga karena pekerja keras. Sehingga bawang merah putih berhamburan dan menyembul keluar dari cobek,” Jelas Indah sapaan akrabnya.
Indah juga mengungkapkan bahwa melanjutkan, kewajiban untuk mencapai kemerdekaan NKRI ini tidak hanya milik satu kelas sosial. Tetapi menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi lebih tangguh, rakyatnya sejahtera, kreatif dan inovatif. (Sev)
Reporter: Sevty Ervinayanti
