Kejar target pemutakhiran data SDGs tahun 2023 Pemerintah Desa Luwihaji Kecamatan Ngraho hari ini Kamis (09/03/23) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data SDGs Desa Tahun 2023 dalam rangka Percepatan Pemutakhiran Data SDGs.
Bertempat di Pendopo Balaidesa setempat Bimtek Pemutakhiran Data SDGs Desa Tahun 2023 tersebut diikuti oleh sebanyak 45 peserta yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa, Enumerator SDGs, Ketua RT, Ketua BPD dan tokoh Masyarakat Desa Luwihaji serta Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Ngraho.
Kepala Desa Luwihaji menjelaskan pelaksanaan Bimtek yang dilaksanakan ini untuk Percepatan kekurangan penginputan SDGs tahun 2022 dan pemutakhiran Data SDGs tahun 2023 yang masih ada kekurangan untuk mengejar deadline terakhir pada tanggal 10 Maret 2023 yang harus mencapai 100%.
Selain itu Kades yang bernama Muntohar itu menjalaskan kepada enumerator agar dalam pendataan tidak dilakukan secara asal asalan, harus sesuai fakta di lapangan dan data bisa dipertanggungjawabkan untuk pemutakhiran pendataan SDGs Desa.
“Nama yang ganda ataupun kalau ada warga yang sudah meninggal dan sudah berdomisili harus segera melapor dan membuat catatan untuk diberikan ke Pemerintah Desa khususnya yg menangani SDGs Desa atau Admin Desa, karena yang bisa menghapus dan mengedit hanya admin Desa”. Terang Kades Muntohar kepada peserta.
Kades Muntohar dalam kesempatan itu juga berpesan kepada enumerator dan admin desa dalam pemutahiran data SDGs agar menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Desa dan Pendamping Desa selaku Admin Kecamatan, apabila ketika menemui kendala dalam penginputan SDGs enumerator diharapkan segera melapor ke PiC SDGs kecamatan
Galih Prasetyo selaku salah satu enumerator Desa Luwihaji mengungkapkan dalam pelaksanaan Pemutakhiran Data SDGs selama ini pihak Pemerintah Desa sangat kooperatif memberikan informasi terkait penginputan SDGs dan ketika ada kendala sangat responsive sehingga segera bisa teratasi, akan tetapi dirinya menyayangkan beberpa kendala diaplikasi yang dianggapnya menjadi kekurangan.
“Pengisian tidak boleh terjeda, karena waktunya hanya 7 menit ketika ditinggal makan atau melakukan kegiatan lain harus mengulang dari awal.” Ujar Galih
Admin Desa yang yang bertanggungjawab dalam pemutahiran data SDGs tersebut Suherlin dalam kesempatan yang sama menjelaskan saat ini pihak enumerator sudah dibekali data yang sudah di download dari Dashboard SDGs Sehingga lebih mudah untuk melakukan pengecekan kekurangan yang belum terinput diaplikasi, baik data individu maupun KK sebab input kuesioner RT dan Desa sudah tuntas sebelumnya
“Enumerator di tugaskan untuk mengisi kuesioner yang manual agar data benar-benar valid enumerator juga dibekali hardcopy sesuai jumlah yang didata di wilayahnya tersebut”, Ujar Suherlin
Sementara itu Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Ngraho Bambang Sugianto menyampaikan apabila ada kendala dalam hal penginputan, misalnya tidak bisa login, username tidak dikenal agar langsung segera melapor ke Admin kecamatan
“Admin kecamatan juga Dendamping Desa selalu memantau progres pergerakan setiap harinya. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya baik dari pihak Pemerintah Desa, enumerator serta tokoh masyarakat yang ikut mensukseskan Pemutakhiran Data SDGs Tahun ini”. Pungkas Bambang Sugianto.*(ds)
