Informasi

Ibu-Ibu PKK Desa Grabagan Belajar Media Tanam Bareng Mahasiswa Unugiri

ruangdesacenter.com – Mahasiswa KKN 44 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNU Sunan Giri) menggelar pelatihan pembuatan media tanam di Desa Grabagan yang disambut dengan antusias oleh warga, terutama ibu-ibu PKK.

Acara yang berlangsung di Balai Desa setempat selama dua hari bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan.

Dalam sesi sosialisasi yang berlangsung di balai desa, Achmad Fatichul Al-Hakim, salah satu anggota KKN 44, menjelaskan pentingnya media tanam yang berkualitas untuk bercocok tanam. Ia memaparkan cara mencampur bahan seperti tanah, sekam bakar, pupuk kandang, dan cairan EM4.

“Kalau sekam bakar 3, maka tanah merah dan pupuk kandang perbandingannya 2, jadi 3:2. Kalau ditambah sekam mentah dan EM4, perbandingannya menjadi 3:1,” jelas Fatich.

Ia juga menekankan manfaat media tanam yang baik untuk menunjang tanaman pangan dan tanaman hias di rumah.

Keesokan harinya, pelatihan dilanjutkan dengan sesi praktik. Selain ibu-ibu PKK, 20 siswa dari UPT SDN I Grabagan yang menjadi kader adiwiyata juga turut berpartisipasi. Peserta diajak mencampur bahan media tanam sesuai panduan yang diberikan. Mahasiswa KKN mendampingi langsung untuk memastikan peserta memahami teknik yang diajarkan.

Fatich menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk melatih masyarakat agar lebih produktif.

“”Tujuannya untuk jangka panjang, agar masyarakat kita bisa terlatih untuk produktif. Karena kebanyakan masyarakat pada saat ini lebih bersifat konsumtif daripada produktif,” ujarnya.

Ketua PKK Desa Grabagan, Ibu Himmamik, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, program ini memberikan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Pengetahuan baru yang kami dapatkan hari ini sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas di rumah masing-masing,” ujarnya.

Tanggapan positif juga datang dari Ibu Lai Zurofiah, perwakilan Pokja Kecamatan Grabagan. Ia menilai pelatihan ini sangat inovatif dan relevan untuk memberdayakan ibu rumah tangga.

“Kegiatan seperti ini sangat inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga yang ingin memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pembagian media tanam hasil praktik kepada peserta. Program ini diharapkan menjadi langkah awal masyarakat Desa Grabagan untuk memanfaatkan potensi lokal secara lebih produktif, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close