Kabar membahagiakan bagi Sumberdaya Manusia (SDM) Pemerintahan Desa Kabupaten Bojonegoro pada hari ini Jum’at (03/03/23) Meteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) resmi meluncurkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) jenjang S2 dengan Kabupaten Bojonegoro dengan Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Sebelas Maret
Peluncuran Program RPL S2 bagi SDM Pemerintahan Desa tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Universitas Brawaijaya dan Universitas Negeri Sebelah Maret yang disaksikan langsung oleh Gus Menteri Abdul Halim Iskandar dalam acara peringatan Hari RPL Desa yang digelar di Gor Dobonsia Bojonegoro pada Jum’at (03/02/23)
Sebelumnya Program RPL jenjang S1 sudah berjalan dan telah meluluskan peserta RPL menjadi Sarajana, Saat ini program RPL Desa tahun 2023 dilanjutkan di Bojonegoro untuk jenjang S2 yang diperuntukkan bagi SDM Pemerintahan Desa dan Pegiat Pemberdayaan dan Pembangunan Desa sebagai wujud pengembagan SDM Desa yang selaras dengan Undang-undang Desa dan SDGs Desa.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam kesempatan itu menyampaikan saat ini Bojonegoro mendapatkan kesempatan utuk melanjtkan Program RPL Desa jenjang S2 sehingga dirinya berharap seluruh Masyarakat Bojonegoro dapat menyambut baik dan memanfaatkan secara optimal pelaksanaan RPL Jenjang S2 tersebut.
“Kedepan saya ingin anak-anak muda Bojonegoro yang ambil peranan pembagunan, kedepan akan terus digenjot ekosistem digital karena jumlah dan peranan mereka semakin penting dan semakin besar, oleh karena itu pembangunan SDM dengan konsep keberlanjutan ini kami wujudkan dengan melanjutkan program RPL Desa jenjang S1 ke Jenjang S2” Ujar Bupati Anna Muawanah
Masih Menurut Bupati Anna Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa ini merupakan program yang sangat bersinergi dengan visi Kabupaten Bojonegoro yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2018-2023 yaitu menjadikan Bojonegoro sebagai Sumber Ekonomi Kerakyatan dan Sosial Budaya Lokal, Terwujudnya Masyarakat yang Beriman Sejahtera dan Berdaya Saing.
Prgram PRL jenjang S2 merupakan Komitmen Kab. Bojonegoro dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya para pegiat pemberdayaan dan Pembagunan Desa guna mendukung percepatan kemandirian Desa oleh karena itu setelah beberapa program untuk memajukan SDM Bojonegoro semakin unggul melalui beasaiswa 1 desa 2 sarjana dan kedepannya 1 desa 10 sarjana dan beberapa beasiswa lain saat ini Pemerintah Bojonegoro melanjutkan pelaksanaan Beasiswa RPL Desa Jenjang S2 bagi Kapala Desa Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Pengelola Badan Usaha Milik Desa dan Tenaga Pendamping Desa.
Siap S2 Nggak ini? Tanya Bupati Anna, langsung di jawab “Siaaappp” oleh peserta yang hadir, dalam kesempatan itu Bupati Anna juga menyampaika rasa terimaksinya kepada Gus Menteri Halim dan Pergruan Tinggi yang telah memberikan kesempatan kerja bersama untuk memfasilitasi program RPL jenjang S2 sehingga dengan adanya dukungan tersebut semakin meningkatkan semangat pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam peninkatan SDM salah satunya melalui program RPL Desa ini.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam kesempatan itu meyampaikan RPL Desa merupakan satu-satunya di dunia yang hanya dilaksanakn oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sehingga Gus Menteri sangat mengapresiasi pelaksanaan Program RPL tersbut.
Tidak lupa dalam kesempatan sambutannya itu Gus Menteri juga memperingatkan agar para mahasiswa yang masih proses menyelesaikan Pendidikan agar menjalani proses belajarnya dengan baik dan mempersiapkan tugas-tugas akhir, dan akan lebih baik jika dalam penyelesain tugas akhir nanti dapat mengangkat tema penelitian yang berkaitan dengan pembagunan Desa.
“Tentunya banyak tema-tema yang bisa diambil dan Kementerian Desa siap untuk membimbing”, ujar Mendes.
Selain itu Gus Menteri juga mengingatkan para peserta RPL Desa yang hadir agar mereka bersyukur dan berterimakasih bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan Pendidikan melalui RPL Desa yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang berharga itu dan kedepannya diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Saya ingatkan sampean semua bisa seperti ini karena kebijakan yang diambil oleh Bupati Bojonegoro, oleh karena itu berterimakasih kepada Bupati sama dengan berterimakasih dan bersyukur kedairat kepada Allah SWT” Pungkas Gus Halim mengakhiri pidatonya. *(ds)
