Informasi

ExxonMobilCepuLimited (EMCL) Sosialisasikan Program PATRADAYA 2024 di Desa Ngampel

ruangdesacenter.com – ExxonMobilCepuLimited (EMCL) kembali melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dengan fokus pada peningkatan infrastruktur publik desa melalui Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (PATRADAYA) Tahun 2024.

Program ini menyasar sebelas desa di empat kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan pendampingan dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bojonegoro (PC GP Ansor).

Adapun desa-desa yang menjadi sasaran Program Patradaya EMCL adalah sebagai berikut, Kecamatan Dander, Desa Ngulanan dan Desa Ngablak. Kecamatan Kalitidu, Desa Leran. Kecamatan Bojonegoro, Desa Pacul, Campurejo, Kalirejo, dan Mulyoagung. Kecamatan Kapas, Desa Sembung, Wedi, Ngampel, dan Sambiroto.

Perwakilan EMCL, Marshya C. Ariej, mengungkapkan bahwa perencanaan PPM telah dilakukan secara sinergis bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Infrastruktur yang disepakati untuk dibangun merupakan prioritas yang tertuang dalam dokumen perencanaan desa (RKP Desa).

“Semoga kontribusi ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, dan kami berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan seluruh desa untuk menjaga obyek vital negara, terutama desa yang dilewati jalur pipa EMCL,” ujar Marshya saat sosialisasi program di Balai Desa Ngampel pada Rabu, 22 Mei 2024.

Pemerintah Kecamatan Kapas, yang diwakili oleh Sekcam Hazzendo Tri Wibowo, menyampaikan terima kasih atas program yang diberikan oleh EMCL dan meminta warga untuk ikut menjaga obyek vital yang ada di desa mereka.

“Kami berharap kerjasama ini dapat berkesinambungan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat melalui infrastruktur yang memadai,” kata Hazzendo di hadapan warga saat sosialisasi.

Manager Program GP Ansor Bojonegoro, M. Misbahul Munir, menjelaskan bahwa forum sosialisasi ini dilaksanakan di sebelas desa calon penerima manfaat dengan melibatkan semua unsur masyarakat. Selain sosialisasi, dalam forum tersebut juga dilakukan pembentukan TIMLAK yang melibatkan unsur perempuan. Timlak ini akan melaksanakan tahapan-tahapan program mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan, dengan pendampingan intensif dari Tim Program GP Ansor.

“Kami berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” pungkas Misbahul, pemuda yang akrab disapa Kak Bah.

Dengan adanya program PATRADAYA ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di desa-desa sasaran dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Kerjasama yang erat antara EMCL, PC GP Ansor, dan pemerintah desa menjadi kunci suksesnya program ini. (*)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close