Sebagai upaya Transparansi Pengelolaan Anggaran, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa Tapelan Kecamatan Kapas melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) Pertanggung Jawaban Realisasi APBDasa tahun anggaran tahun 2022, Jumat (20/01/23).
Musdes yang dilaksanakn di Kantor Balai Desa Tapelan Jum’at malam (20/01/23) tersebut diikuti oleh berbagai pihak, Rt, Rw, Lembaga Desa dan Tokoh masyarakat Desa setempat, hadir pula Moh. Makhfud selaku Camat Kapas.
Sumiyati selaku Ketua BPD Desa setempat menjelaskan Musdes Pertanggungjawaban Realisasi APBDesa merupakan Forum penyampaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDesa Tahun 2022 yang telah di laksanakan oleh Pemerintah Desa Tapelan.
“Dengan Kegiatan ini diharapkan Pemerintah Desa dapat melakukan Transparansi kepada masyarakat dan bagi BPD juga merupakan bagian dari bentuk Pertanggungjawaban untuk Menjalankan Fungsi Pengawasan dan Pengendalian.” Ujar Sumiyati.
Semntara itu Camat Kapas yang turut hadir dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa penting bagi Desa untuk melaksanakan Musdes Pertanggung Jawaban seperti yang dilakukan oleh Desa Tapelan sebagai upaya transaparansi anggaran yang dikelola oleh Pemerintah Desa.
“Musdes Pertanggungjawaban Realisasi seperti ini merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan BPD sebagai Upaya untuk melakukan Transparansi Anggaran pada Masyarakat.” Ujar Moh. Makhfud.
 |
| Peserta Musdes Desa Tapelan |
Dalam Musdes Pertanggung Jawaban tersebut pemerintah Desa melaporkan kinerja dan Realisasi Pelaksanaan APBDesa 2022 meskipun ada beberapa kegiatan yang belum bisa terlaksana Kepala Desa tepelan menjelaskan pihaknya berkomitmen akan melaksanakannya di tahun ini.
“Kegiatan-kegiatan yang belum selesai di tahun 2022 sudah di jadikan SILpa dan DPAL dan akan di laksanakan di Tahun 2023.” Jelas Tri Irianto selaku Kades Tapelan
Selama berlangsung dalam penyampaian pertanggungjawaban tersebut pemerintah Desa mendapat beberapa tanggapan positif dari masyarakat selain itu masyarakat juga mengapresiasi dengan dilaksanakannya Musdes Pertanggung Jawaban oleh BPD dan Pemerintah Desa.
Dalam Kesempatan itu Moh. Makhfud juga turut menjelakan adanya Mobil Siaga yang baru saja diterima oleh Desa agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Untuk Mobil Siaga Penggunaan nya untuk Sosial dan Kesehatan, agar Pemdes dapat melakukan Penggunaan Mobil Siaga sesuai dengan Juknis yang ada.” Imbuh Pak Camat. (ds)
