ruangdesacenter.com – Selasa (03/10/23), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung atasi krisis air minum berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) Perubahan tahun 2023. Kegiatan ini disalurkan di 25 desa yang tersebar di 11 kecamatan di kabupaten Temanggung.
Toifur Hadi selaku Kepala BPBD Temanggung mengatakan bahwa di 25 desa tersebut, masyarakat bergantung pada dukungan air minum dari pemerintah setempat. Sebab sejak musim kemarau sumber air mengering, beberapa sumber sudah tidak menghasilkan air lagi.
“Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023, kami mendapat tambahan bantuan berupa 60 tangki air bersih setara 300.000 liter,” kata Toifur Kepala BPBD Temanggung
Toifur juga mengatakan hingga saat ini BPBD Temanggung telah menyalurkan 259 tangki air atau setara 1.295.000 liter air bersih kepada total 10.133 penerima. Selain APBD, pihaknya juga bermitra dengan pihak swasta, perbankan, dan berbagai komunitas untuk membeli dan menyalurkan air minum, dengan total 60 tangki air atau 300 ribu liter. Tambahan juga dari CSR dan APBD-P, total air minum yang tersedia untuk didistribusikan kepada masyarakat sebanyak 600 ribu liter.
“Di 25 desa juga terdapat seminggu sekali atau bahkan 2 hingga 3 kali, tergantung kondisi lahan,” Pungkas Toifur. (Sev)
Reporter: Sevty Ervinayanti
