Balung Kuwuk adalah makanan cemilan khas Desa yang rasanya tidak kalah dengan banyak makanan modern saat ini, selain namanya yang unik rasanya juga sangat nikmat.
Nama jenis makanan ini diambil dari Bahasa jawa, “Balung” yang memiliki arti “Tulang” sedangkan “Kuwuk” diambil dari nama hewan semacam kucing hutan yang mana tulanya sangat keras, dengan begitu jenis makanan ini cukup bisa digambarkan dengan namanya.
Balung Kuwuk menjadi makanan khas Desa, beberapa sumber mengatakan makana Balung Kuwuk ini merupakan makanan khas Bojonegero yang mulai terkenal, meskipun sebetulnya makanan Balung Kuwuk ini sudah ada sejak lama di Desa.
Balung Kuwuk akan sangat cocok untuk dijadikan makanan cemilan, berbahan dasar singkong atau ketela pohon yang diolah menjadi makanan yang banyak digemari masyarakat di Desa, Balung Kuwuk diolah dengan cara digoreng dengan bentuk irisan agak memanjang dan teksturnya yang lumayan keras semacam balung atau tulang yang menambah kenikmatan Balung Kuwuk untuk disantap.
Bahan Utama Balung Kuwuk
Untuk membuat makanan Baluk Kuwuk tidak memerlukan banyak bahan, sebab bahan utama dari makan Balung Kuwuk adalah Singkong atau Ketela Pohon, tapi tidak sembarang singkon, bahanya harus singgkong pilihan.
Bojonegoro termasuk daerah yang menghasilkan banyak sekali Singkong atau Ketela Pohon, banyaknya singkon tersebut oleh masyarakat Desa di Bojonegoro di Inovasi menjadi makanan cemilan sejenis ini.
Dengan bahan dasar singkon yang melimpah dan cara pengolahannya yang mudah untuk membuat cita rasanya yang lebih yummi Balung Kuwuk bisa di tambah dengan adonan bumbu rasa sesuai selera, bisa manis atau pedas.
Proses Pembuatan Balung Kuwuk
Pembuatan Balung Kuwuk bisa mudah dilakukan akan tetapi untuk membuat Balung Kuwuk memerlukan proses yang lumayan, membutuhkan waktu untuk bisa merubah singkong menjadi makanan siap santap itu.
Bahan dasar yang berupa Singkon mentah dikupas lalu dipotong-potong agak panjang bisa disesuaikan sesuai keinginan, setelah selsai dipotong dan dibersihkan singkon yang sudah dipotong-potong dikukus 20 sampai 30 menit hingga “Medhuk”, stelah itu singkong yang sudah selesai dikukus baru kemudian diiris-iris agak tebal dengan bentuk memanjang kemudian ditiriskan dan dijemur hingga kering.
Untuk penjemuran singkong yang sudah diiris-iris itu biasanya membutuhkan waktu 2 hingga tiga hari tergantung cuaca untuk bisa mengeringkan, setelah jemuran bahan sudah menjadi kering barulah digoreng.
Setelah digoreng barulah Balung Kuwuk siap untuk disantap, yang biasanya menjadi hidangan cemilan untuk bersantai, untuk menambah cita rasanya setelah penggorengan bisa diberikan tambahan aneka rasa, bisa di tambah gula untuk membut rasanya menjadi manis, atau bisa pula diberi balado jika ingin rasa pedas atau tanpa tambahan rasa sehingga menjadi original dengan tetap mantap untuk dinikmati.
Saat ini untuk bisa mendapatkan makanan cemilan ini tidak sulit, kamu bisa mendapatkannya dibanyak tempat pusat oleh-oleh di Bojonegoro, selain itu untuk membelinya juga bisa memalui online sudah banyak UMKM yang memasarkan olehan singkong cemilan Balung Kuwuk ini di Marketplace atau toko online, Yukk, cepetan beli dan rasakan nikmatnya yang bikin lidahmu terus bergoyang. *(ds)
