Informasi

Alihfungsikan Kantor Desa Meninting Menjadi Pusat Wisata Kuliner

ruangdesacenter.com – Senin (28/08/23) Pemerintah Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat membangun objek wisata kuliner dengan memanfaatkan keindahan pantainya menjadi objek wisata yang dulunya adalah sebuah kantor desa yang dialihfungsikan menjadi destinasi wisata baru.

H Iskandar Zulkarnain selaku Kepala Desa Meninting mengungkapkan ide ini untuk memberdayakan para pengangguran. Karena lokasi kantor Desa Meninting ini sangat strategis, mulai dari Jalan Raya Meninting hingga jalur wisata senggigi dan halaman kantor desa yang luasnya 6 hektar telah direnovasi menjadi tempat wisata kuliner, sehingga dapat menjadi ide yang menarik dalam berwirausaha.

“Wisata ini baru dua bulan lalu, Alhamdulillah jumlah kunjungan terus meningkat. Setiap malam banyak layanan makanan yang diberi nama Wisata Kuliner, Selain makanan khas seafood, juga ada masakan khas Lombok, serta juga banyak permainan seperti permainan anak-anak, pengunjung juga bisa merasa nyaman. Semua ini didanai dari dana desa dan sumbangan pemuda setempat untuk bersama-sama membangun desa.” Jelas Iskandar kades Meninting.

Iskandar juga mengungkapkan bahwa dulu kantor tersebut sangatlah kotor dan tidak rapi, dan saat ini semakin indah bahkan setiap malam selalu ramai pengunjung. Tak hanya warga Lobar, warga Kota Mataram pun sudah banyak yang menikmati kuliner khas Desa Meninting ini.

“Ada spanduk bertuliskan Meniting Food Play Coort Zoo, keramaian ini masyarakat dan pengunjung terlihat saat menikmati. Adanya sajian kuliner yang dipadukan dengan area bermain anak yang disediakan, sehingga anak-anak tertarik,” Jelas Iskandar sapaan akrabnya.

Menurut Iskandar beberapa bulan lalu pembangunan program tersebut, akhirnya muncul ide untuk membuat masakan kuliner agar setiap malam bisa dinikmati di halaman kantor. Selain itu pada siang hari, lahan tersebut digunakan untuk pelayanan publik. Upaya ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi pengangguran.

“Kami manfaatkan halaman perkantoran, tempat masak-masak, tempat selfie yang rencananya akan memikat hati warga, yang menjadi keunikan di NTB. Jadi ini bukan hanya sekedar kantor tapi juga ruang kreatif bagi generasi muda pada khususnya,” Iskandar imbuhnya.

Iskandar punya cara jitu untuk menjaga desa tetap berjalan yakni penataan ruang yang matang, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Ia juga menjelaskan, keempat pendekatan strategis tersebut memiliki perannya masing-masing.

“Perencanaan yang matang akan menciptakan visi dan misi yang terstruktur dan terstruktur dengan baik,” Pungkasnya. (Sev)

Reporter: Sevty Ervinyanti

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close